Pages

Subscribe:

Senin, 10 September 2012

Sulitnya Pengumpulan Data untuk Tugas Akhir




 (Sumber: ibtimes.com)


Tugas akhir bagi mahasiswa merupakan salah satu hal yang penting dalam studi mahasiswa di perguruan tinggi. Karena melalui tugas akhir, mahasiswa dapat menuangkan ide ataupun solusi dalam memecahkan masalah yang ditemui berdasarkan keilmuan yang ia peroleh selama masa perkuliahan.
Penilaian tugas akhir yang utama berasal dari kualitas tugas akhir yang mencakup ide, manfaat, proses pengerjaan, serta penyampaian tugas akhir. Menyadarai hal tersebut, untuk menghasilkan tugas akhir yang berkualitas mahasiswa telah mempersiapkan diri dan berupaya melaksanakan setiap tahapan dalam tugas akhir dengan sebaik- baiknya.
Dalam tahap pengerjaan tugas akhir, mahasiswa sering kali dihadapkan pada beberapa permasalahan. Salah satu permasalahan yang kerap muncul adalah kesulitan dalam pengumpulan data. Padahal, bisa dikatakan langkah pengumpulan data ini sangat berpengaruh besar pada kelanjutan proses pengerjaan tugas akhir. Karena, dengan pengumpulan data yang cukup dan akurat, mahasiswa dapat memahami permasalahan dengan tepat sehingga dapat memberikan solusi yang relevan.
Salah satu penyebab kesulitan yang dialami oleh mahasiswa dalam pengumpulan data ini adalah persiapan yang kurang matang. Persiapan yang kurang tersebut dapat dijumpai pada beberapa aktivitas mahasiswa dalam memikirkan teknik pengumpulan dan sumber data.
Pada teknik pengumpulan data, mahasiswa sering kali belum memberikan gambaran yang jelas mengenai detail pelaksanaan kegiatan pengumpulan data. Aspek teknis seperti pengetahuan dimana data bisa diperoleh, alat yang digunakan dalam mencari data, cara dan tanggapan responden dalam mengisi kuesioner, maupun kemungkinan data perlu dikumpulkan dalam waktu lama, terkadang luput dari perhatian.
Sebagai salah sumber data tugas akhir, perusahaan kerap kali dinilai mempersulit mahasiswa dalam pengumpulan data. Hal tersebut terjadi akibat beberapa peristiwa yang dialami mahasiswa saat meminta data pada perusahaan, seperti tidak memperoleh izin karena data yang diminta adalah data yang menyangkut rahasia perusahaan, ketidakhadiran pejabat berwenang, maupun birokrasi yang berbelit- belit. Berdasarkan contoh kejadian tersebut,  dapat diketahui bahwa beberapa perusahaan memiliki pertimbangan tersendiri atas keputusannya tidak memberikan data pada mahasiwa. Oleh karena itu, kejadian tersebut harus diantisipasi sejak awal oleh mahasiswa pembuat tugas akhir, sehingga mahasiswa tidak terjebak dalam kesulitan yang berlarut- larut.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam mengantisipasi kesulitan dalam pengumpulan data. Pertama, mengkomunikasikan dengan jelas pada perusahaan, mengenai penggunaan data dan hasil yang diharapkan. Kedua, melakukan penelitian tugas akhir bersama dengan mitra yang telah dikenal oleh perusahaan. Ketiga, merancang pelaksanaan tugas akhir yang rasional dan dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan kemampuan.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa pengumpulan data merupakan tahapan yang sulit dalam pengerjaan tugas akhir karena pelaksanaannya membutuhkan persiapan yang matang, ketangguhan untuk menghadapi tantangan yang ada, serta kesungguhan untuk mendapatkan data yang akurat. Namun, kesulitan dalam pengumpulan data, bukan merupakan suatu alasan kegagalan dan terhentinya tugas akhir mahasiswa, karena masih banyak hal- hal yang bisa dilakukan untuk menghadapi semua kesulitan tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar